Mode Infrastruktur

6:41 PM / Posted by lana /

Pada kali ini saya akan membahas tentang “ Mode Jaringan Infrastruktur ” . Pada dasarnya Mode jaringan untuk berkomunikasi antar PC melalui sebuah access point pada WLAN. Access point ini yang mentransmisikan data yang ada pada PC dengan jangkauan tertentu. Jadi peletakan dan penambahan access point sangat mempengaruhi luas jangakauan dari WLAN.

Photobucket

Gambar 1.1. Mode Jaringan Infrastruktur


Gambar di atas menunjukkan bahwa peletakan sangat mempengaruhi jaringan mode infrastruktur. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

Untuk melakukannya, kita membutuhkan sekurang-kurangnya 2 PC .PC 1 untuk mengkonfigurasi access point nya, PC 2 untuk masuk ke jaringan yang akan di buat ke PC 1. Untuk masuk kejaringan yang akan dibuat PC 1, PC 2 harus menggunakan wireless adapter via USB. Lalu lakukan langkah berikut:
1. Letak access point di tempat yang dapat menjangkau ke semua yang akan menggunakan jaringan yang akan dibuat access point. Access point yang saya gunakan adalah LINKSYS.
2. lalu kondisikan antena pada posisi yang mampu mengkover semua wireless network. Biasanya antena di letakkan di posisi yang paling tinggi.
3. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke access point (access point yang saya gunakan LINKSYS dengan 4 port Ethernet dan 1 port internet, maka kabel UTP tersebut di letakan di antara ke 4 port Ethernet) dan ujung kabel UTP straight yang satu lagi di PC 1.

Photobucket

Gambar 1.2. penyambungan kabel straight ke port access point dan PC


4. Bila sudah konek PC 1 ke access point. Ganti ip address PC 1 menjadi 192.168.1.2 255.255.255.0 dengan default gateway 192.168.1.1

Photobucket

Gambar 1.3. pemberian IP address pada PC


Untuk mengecek jaringan ke access point bagus. Maka PC 2 dengan wireless adapternya masuk ke dalam jaringan yang telah dibuat access poin tersebut. Lalu beri ip PC 2 192.168.1.3 255.255.255.0 dengan default gateway 192.168.1.1. cek ping PC 1 dan PC 2 .lalu cek ping dari PC 2 ke access point bila terkoneksi maka access point dapat digunakan.
Lalu saya akan menghubungkan access point ke jaringan LAN yang terkoneksi dengan internet. Langkah awal nya kita mesti mengkonfigurasi access pointnya terlebih dahulu. Ada 2 jenis pengkonfigurasian, yang pertama konfigurasi DHCP dan static IP. Letak perbedaannya adalah otomatis peletakan ip nya saja. Jadi bila kita menggunakn konfigurasi DHCP kita tidak perlu mengeset ip address PC/laptop kita secara manual. Cukup di “optain an IP address automatically”. Sedangkan statis kita harus mengeset IP address secara manual. Jadi pada kali ini saya menggunakan konfigurasi DHCP. Untuk mengkonfigurasinya tertera di bawah:


Untuk mengkonfigurasi access point dilakukan langkah-langkah berikut:
1. Lalu buka Net Browser (ie, mozila firefox, opera, goggle crome, dll). Ketik 192.168.1.1 dalam address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari access point LINKSYS ini.
2. Akan diminta username dan password. ketik admin pada username dan password.
3. Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- klik save setting

Photobucket

Gambar 1.4. konfigurasi automatic DHCP


4. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
- klik save setting
Photobucket

Gambar 1.5. Konfigurasi Wireless


5. Konfigurasi telah di lakukan dengan automatic konfigurasi DHCP
6. Untuk mengetahui apakah acces point sudah terhubung ke jar LAN maka kita bisa melihat di tab Status. Jika sudah maka kita akan memperoleh IP secara otomatis dari server.
Photobucket

Gambar 1.6. Status


Untuk mengecek apakah pengkonfigurasian kita berajaln sempurna. Maka PC 2 yang tadi sudah terhubung dengan access point. Cek “ping yahoo.com”. bila berhasil berarti access point berhasil memancarkan jaringan LAN tadi.

Bila ada kesalahan pada post pertama saya, mohon dimaklumi. karena baru mendalami ilmu network. Mohon beri komentar yang membangun agar saya lebih semangat untuk mendalami ilmu nerwork.

0 comments:

Post a Comment